Gambar Sampul Agama Kristen · h_Bab VIII Karya Allah dalam Kepelbagaian
Agama Kristen · h_Bab VIII Karya Allah dalam Kepelbagaian
Pdt Janse Belandina

22/08/2021 08:36:24

SMA 10 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

93

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Bab

Bahan Alkitab: 1 Petrus 3:15; Galatia 3:28;

Kejadian 1:28; Kejadian 11:1-9

A. Pengantar

Pembahasan mengenai karunia Allah dalam kepelbagaian amat penting, karena

bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk yang terdiri dari

ber

bagai

suku, budaya, daerah, agama maupun kelas sosial. Masih banyak orang yang

berpikir hanya dirinya atau kelompok sukunya, kelompok agamanya maupun

kelompok bangsanya yang merupakan kelompok terbaik dibandingkan

dengan yang lainnya. Pemahaman seperti ini berpotensi merusak kerukunan

hidup antarmasyarakat maupun individu. Manusia diciptakan Allah dalam

berbagai keunikan, antara lain warna kulit, dan ciri-ciri fisik. Berbagai keunikan

ini menjadi bukti bahwa Allah mengasihi semua manusia tanpa kecuali. Oleh

karena itu, tiap orang patut menghargai sesamanya dalam berbagai perbedaan

dan keunikan yang ada. Bukan hanya menghargai namun dapat membangun

hubungan pertemanan dan persahabatan tanpa memandang berbagai

perbedaan yang ada.

Bangsa Indonesia disebut sebagai bangsa yang majemuk atau beragam.

Keberagaman itu meliputi suku bangsa, agama, budaya, daerah dan

sebagainya. Keberagaman ini kemudian dipersatukan oleh budaya gotong

royong dan semboyan bangsa yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang hendak

mempersatukan berbagai perbedaan tersebut dalam satu kesatuan sebagai

bangsa Indonesia. Namun demikian, budaya dan semboyan tersebut takkan

terwujud jika tidak dilakukan dalam praksis atau tindakan nyata.

Karya Allah

dalam Kepelbagaian

VIII

94

Kelas X SMA/SMK

B.

Memahami Kepelbagaian Manusia menurut Alkitab

Diskusikan dalam kelompok mengenai apa saja hal-hal positif maupun negatif

yang timbul dari keberagaman atau kepelbagaian bangsa Indonesia. Kemudian

ceritakan apa pengalamanmu hidup dalam keberagaman di tengah keluarga

maupun lingkungan sekitar RT, kelurahan atau pedesaan tempat kamu tinggal.

Kegiatan dapat dilanjutkan dengan menonton film yang berkaitan dengan

keberagaman kemudian diskusikan dalam kelas. Guru akan membimbing

kamu dalam kegiatan ini.

Manusia diciptakan dalam berbagai keunikan dan perbedaan, berbagai

keunikan serta perbedaan itu merupakan ciri khas dan identitasnya. Manusia

sebagai makhluk mulia ciptaan Allah memiliki harkat dan martabat yang

sama. Berbagai perbedaan yang ada tidak mengurangi harkat dan martabat

seseorang. Tuhan Yesus sering berdialog dengan orang-orang dari berbagai

tingkatan sosial. Contohnya: Nikodemus, Zakheus dan perempuan Samaria.

Demikian juga Rasul Paulus, ketika dia berada di Atena berdialog dengan

para pengikut penyembah berhala, Stoa dan Epikuros. Rasul-rasul lain juga

berbuat serupa. Dalam berbagai cerita mengenai interaksi Tuhan Yesus

dengan manusia, nampak bahwa kasih dan keadilan yang ditunjukkan-Nya

berlaku untuk semua orang tanpa kecuali. Ia membiarkan diri-Nya diminyaki

oleh seorang perempuan yang dikenal sebagai perempuan pendosa, Ia makan

bersama para pemungut cukai, Ia minta air minum dari seorang perempuan

Samaria, Ia menyembuhkan orang tanpa melihat dari mana asal mereka.

Bahkan, Ia memperluas makna keselamatan yang berasal dari Allah yang

tadinya hanya untuk orang Yahudi menjadi keselamatan untuk segala bangsa.

Berbagai kenyataan ini dapat kita jadikan sebagai acuan untuk mewujudkan

kehidupan damai dan berkeadilan dalam kepelbagaian manusia.

Petrus berkata:

“Kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada

segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang

yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang

ada padamu, tetapi hendaklah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan

hati nurani yang murni” (1 Ptr. 3:15).

Membaca kutipan dari bagian Alkitab tersebut, jika dikaitkan dengan topik

pembahasan pada pelajaran ini, ada beberapa makna yang dalam:

95

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

1.

Kuduskanlah Kristus di dalam hatimu. Semua ajaran Yesus dan

kekudusannya harus dihayati, dijalankan, dan dipelihara. Orang Kristen

tidak mungkin melakukan ajaran imannya jika tidak menguduskan

Tuhan.

2.

Mempertanggungjawabkan iman. Tiap orang dipanggil untuk selalu

siap mempertanggungjawabkan imannya termasuk di dalamnya

identitas kamu sebagai remaja Kristen. Jadi, menjadi remaja Kristen

bukanlah sekadar identitas seperti yang tertulis dalam KTP, melainkan

menyangkut seluruh sikap hidup yang harus kamu tunjukkan pada orang

lain. Dengan cara itu, orang-orang menyaksikan kehidupan kristiani yang

sesungguhnya.

3.

Dengan lemah lembut dan hormat serta hati yang murni. Salah satu ciri

khas remaja Kristen yang dapat ditampakkan adalah sikap lemah lembut,

ketulusan hati serta menghormati mereka yang pantas untuk dihormati.

Dalam pergaulan dengan orang lain yang berbeda, kamu dapat

melakukan apa yang dikatakan oleh Petrus. Kamu dapat menguduskan Tuhan,

mempertanggungjawabkan iman serta bersikap lemah lembut ketika bergaul

dengan mereka yang berbeda denganmu. Identitas sebagai orang Kristen

bukanlah sekadar sebuah identitas, melainkan harus dibuktikan melalui

tindakan. Itulah yang akan menunjukkan identitas kamu sebagai remaja

Kristen.

C.

Sikap Saya Terhadap Mereka yang Berbeda: Belajar dari

Cerita Kehidupan

Pada tahun 2012 beberapa harian ibukota pernah memuat berita mengenai

perseteruan antarwarga yang dipicu oleh kecurigaan suku dan daerah. Di

sebuah kota, ada seorang laki-laki yang melakukan tindakan pelecehan

terhadap seorang gadis penduduk asli kota tersebut. Laki-laki itu bukan

penduduk setempat melainkan berasal dari daerah dan suku yang berbeda

dengan gadis itu. Setelah melakukan pelecehan, laki-laki itu melarikan diri

meninggalkan kota tersebut. Penduduk kota tersebut amat marah, apalagi

mereka terprovokasi oleh keluarga besar gadis itu yang menyebarkan tindakan

aib yang dilakukan oleh laki-laki itu. Ketika mendapati bahwa laki-laki itu telah

melarikan diri, maka masyarakat melampiaskan kemarahan mereka kepada

orang-orang yang tinggal di kota itu yang memiliki identitas suku dan daerah

yang sama dengan laki-laki itu. Banyak orang tak bersalah ikut menjadi korban

96

Kelas X SMA/SMK

atas perbuatan yang tidak mereka lakukan. Konflik merebak dengan cepat

disertai kekerasan berupa pembakaran rumah, pemukulan serta penyiksaan.

Kamu juga dapat menceritakan pengalaman atau cerita yang kamu ketahui

mengenai konflik atau permusuhan yang terjadi karena adanya perbedaan

suku, budaya, daerah, agama maupun kelas sosial, kemudian kemukakan

pendapatmu mengenai cerita tersebut .

Menurut saya, perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat setempat

adalah:

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

Jika kamu adalah bagian dari masyarakat kota itu dan latar belakang suku

dan agamamu sama dengan penduduk kota (artinya kamu memiliki latar

belakang yang berbeda dengan laki-laki dalam cerita tersebut), maka

apakah tindakanmu?

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

97

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Sering kita membaca di media cetak dan mendengarkan siaran TV,

bagaimana konflik antarmasyarakat yang dipicu baik oleh berbagai perbedaan

suku, daerah, agama maupun status sosial. Sering kali konflik yang terjadi

diikuti oleh tindakan kekerasan. Membaca cerita di atas, kemukakan pendapat

kamu mengenai perisitiwa tersebut jika dikaitkan dengan kepelbagaian

manusia jika ditinjau dari segi iman Kristen sebagaimana tercantum dalam

poin B bahwa manusia diciptakan dalam kepelbagaian dan tiap orang Kristen

terpanggil untuk mewujudkan kasih dan keadilan bagi sesama tanpa melihat

perbedaan yang ada.

D. Karunia Allah dalam Kepelbagaian

Kepelbagaian manusia sebenarnya merupakan karunia Allah yang patut

disyukuri karena dari berbagai kepelbagaian itu, hidup manusia menjadi

amat kaya laksana pelangi yang warna-warni. Dalam kepelbagaian warnanya,

pelangi menjadi indah dipandang mata, tiap warna memberikan kontribusi

bagi keindahan itu. Umat manusia dapat saling memperkaya diri dengan

mempelajari berbagai tradisi, adat, kebudayaan serta kebiasaan dari berbagai

daerah, negara, suku, bangsa maupun ras, etnis dan agama.

Menurut Shiao Chong (2008), perbedaan dan keragaman adalah karunia dari

Allah Pencipta yang dinyatakan dalam Yesus Kristus melalui karya penebusan-

Nya. Ia memulihkan dan memperbarui kesatuan yang sudah ada pada awal

penciptaan, kesatuan yang kemudian menjadi rusak oleh dosa. Jika Allah

Pencipta, Pemelihara dan Penyelamat di dalam Yesus Kristus mengaruniakan

Sumber: dokumen Kemdikbud

Gambar 8.1

Tiap warna memberi kontribusi bagi keindahan

98

Kelas X SMA/SMK

kepelbagaian pada manusia, mengapa manusia masih melakukan berbagai

tindakan yang menunjukkan diskriminasi terhadap warna kulit, suku bangsa,

budaya maupun agama tertentu?

Mengapa keragaman agama, budaya dan etnis manusia sering menjadi

sumber perpecahan dan bahkan kekerasan satu sama lain? Menurut Shiao

Chong, karena dosa dan pemberontakan manusia menyebabkan perpecahan

dan sikap yang merendahkan sesama manusia menurut perbedaan ras, etnis,

agama, dan gender. Sikap ini telah menyebabkan penderitaan yang luar biasa

bagi mereka yang mengalami diskriminasi itu. Sebagai contoh, pembantaian

yang dilakukan oleh Adolf Hitler terhadap etnis Yahudi yang dilandasi oleh

kebencian ras serta pemahaman yang keliru mengenai keunggulan bangsa

sendiri. Sikap seperti ini cenderung memecah-belah komunitas manusia.

Dalam Perjanjian Lama, rencana penebusan Allah sudah mencakup segala

bangsa dari berbagai ras dan etnis melalui Abraham, ketika dikatakan bahwa

oleh karena dia (Abraham) segala bangsa di muka bumi akan memperoleh

berkat (Kej. 18:18, 26:4), dan “rumah-Ku akan menjadi “rumah doa bagi segala

bangsa” (Yes. 56:7). Di antara semua keragaman ciptaan Tuhan, keragaman

budaya manusia - perbedaan etnis dan bahasa - juga merupakan bagian dari

ciptaan Allah yang baik. Kadang-kadang, orang Kristen melihat keragaman

budaya sebagai bagian dari dunia yang jatuh, sebagai kutukan. Narasi Alkitab

tentang Menara Babel (Kejadian 11:1-9) sering digunakan untuk membenarkan

pandangan yang negatif itu. Padahal dalam cerita mengenai menara Babel,

campur tangan Tuhan dan penciptaan beragam bahasa benar-benar memaksa

orang-orang Babel untuk memenuhi perintah Allah yang semula (Kejadian

1:28) yaitu untuk "memenuhi bumi dan menaklukkannya," sesuatu yang

ingin dihindari oleh orang-orang Babel dengan mendirikan menara sampai ke

langit. Mereka tidak ingin tersebar ke segala penjuru bumi, mengenai hal ini

diulang sampai tiga kali pada ayat 4, 8, dan 9. Jika Allah Pencipta, Pemelihara

dan Penyelamat di dalam Yesus Kristus mengaruniakan kepelbagaian pada

manusia, itu merupakan bukti bahwa semua manusia dari berbagai ras, etnis

dan gender diberkati tanpa kecuali.

Kepelbagaian juga memperoleh tempat ketika pada hari Pentakosta para

rasul dan orang percaya dimungkinkan berbicara dalam berbagai bahasa.

Melalui kejadian ini, jangkauan budaya diperluas menjadi lintas budaya

termasuk bahasa dipakai dalam kesaksian dan pemberitaan. Dengannya

gereja membuka diri terhadap berbagai bahasa dan budaya sebagai sarana

99

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

pemberitaan. Dalam surat Galatia 3:28 dikatakan, "Tidak ada orang Yahudi atau

orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, laki-laki atau perempuan,

karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus". Dengan demikian,

semua orang dari berbagai bangsa, budaya, warna kulit adalah satu komunitas

yang berada dalam jangkauan keselamatan yang dianugerahkan Allah melalui

Yesus Kristus.

E. Suara Hati Remaja

Di bawah ini ada sebuah karya tulis yang ditulis oleh seorang remaja berusia

14 tahun dari Nigeria. Karya ini memenangkan hadiah kedua dalam kompetisi

karya tulis untuk orang muda mengenai hidup damai di tengah perbedaan

masyarakat. Bacalah karya tulis ini! Catatlah prinsip-prinsip penting yang

dikemukakan dalam karya tulis ini menyangkut:

a.

Peran yang dapat dilakukan oleh remaja di tengah masyarakat yang berbeda

suku bangsa, ras, gender, dan lain-lain.

b.

Aksi atau program yang dapat dikerjakan demi terwujudnya keadilan dan

perdamaian di tengah masyarakat yang berbeda ras, etnis dan gender!

Bandingkan bentuk program atau proyek yang diajukan dalam tulisan tersebut

dengan kenyataan yang ada di Indonesia atau di tempatmu. Apakah ada upaya

seperti itu ataukah tidak? Mengapa demikian?

Sumber: dokumen Kemdikbud

Gambar 8.2

Kebersamaan orang muda antar bangsa, kebersamaan itu indah

100

Kelas X SMA/SMK

Belajar Untuk Hidup Bersama:

Mempromosikan Toleransi dan Keberagaman dalam Masyarakat

Global

Fatimah Jejelola Sanni

(Usia 14, Nigeria)

Dunia telah menjadi desa global dengan bantuan teknologi canggih, maka

tidak dapat dihindari bahwa orang yang berasal dari kebangsaan, ras atau

agama yang berbeda tidak dapat melarikan diri dari keharusan untuk hidup

dan bekerja bersama-sama dengan orang lain yang berbeda dengannya.

Serentetan kerusuhan, pembunuhan dan penghancuran semena-mena

harta benda di seluruh dunia misalnya, krisis Darfur di Sudan merupakan

akibat dari kurangnya toleransi hidup. Perbedaan telah menjadi alasan bagi

orang atau kelompok tertentu di dunia untuk memanfaatkan perbedaan

etnis, agama atau lainnya untuk melakukan pembantaian orang yang

tidak bersalah dan menghancurkan harta benda mereka. Bukan rahasia

lagi bahwa seringkali berbagai perbedaan dipakai sebagai sumber konflik

untuk menutupi kepentingan politik dan ekonomi.

Allah tidak pernah membedakan antara bangsa-bangsa, semua bangsa

dan ras di bumi diberikan potensi yang sama, bumi diciptakan sebagai

tempat berpijak bagi semua bangsa. Allah mengajar kita untuk bersikap

ramah dan baik terhadap sesama makhluk hidup dimana masyarakat

dunia menganut berbagai agama; entah Islam, Kristen, Buddha dan

sebagainya. Tak satupun dari agama-agama ini yang mengajarkan

kekerasan, sebaliknya semua agama mengajarkan hidup berdampingan

secara damai, toleransi, kemanusiaan, cinta, peduli dan berbagi serta

menghormati sesama.

Banyak orang muda tumbuh dengan melihat orang lain dari agama dan

ras yang berbeda dengan penuh kecurigaan karena mereka memandang

orang lain yang berbeda melalui mata orang tua atau wali yang telah

menanamkan kecurigaan itu melalui pola asuh yang keliru. Akibatnya

orang-orang muda ini memperoleh informasi yang salah. Dengan demikian,

mereka hidup dalam prasangka, kesalahpahaman tentang keyakinan dan

budaya lain.

Kedamaian dan keharmonisan terus menghindari dunia karena manusia

telah menolak untuk mengakui bahwa jika terjadi bencana terhadap

satu bangsa maka bangsa yang lainpun tidak bisa lepas tangan dalam

menanggung akibat dari bencana itu.

101

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Beberapa cara orang dari beragam budaya dan latar belakang bisa hidup

bersama secara damai adalah:

Saling bekerja sama untuk fokus pada nilai-nilai kehidupan dan budaya.

Bersikap sebagai teman terhadap orang lain yang berbeda dengan hati

yang tulus, simpati dan niat baik.

Membiarkan perilaku yang layak, ketulusan dan kebaikan menjadi sifat kita

kedua dalam hidup.

Tidak menghina budaya dan ras yang berbeda dengannya juga tokoh-

tokoh yang disucikan oleh agama lain.

Negara harus menghindari kebijakan yang hanya menguntungkan diri

mereka sendiri. Misalnya, kebijakan imigrasi yang menghambat orang-

orang yang berbeda keyakinan.

Menunjukkan rasa hormat, cinta, pengertian dan toleransi terhadap semua

manusia t

erlepas dari perbedaan ras dan agama.

Orang-orang muda seperti saya dapat berkontribusi untuk terciptanya

dinamisasi dan harmonisasi dengan masyarakat multikultural:

Mempromosikan integrasi budaya antara kita sendiri, misalnya, belajar

bahasa dan budaya orang lain.

Membentuk diri menjadi kelompok-kelompok yang fokus pada isu

global yang misalnya, advokasi tentang HIV / AIDS, perdagangan anak

atau tenaga kerja.

Tidak berprasangka pada orang yang berbeda suku, bangsa, ras, agama

sebagaimana yang ditanamkan oleh orang tua dan wali kami.

Memiliki pengasihan dan simpati pada orang lain tanpa memandang

orang lain sebagai pihak yang lemah sedangkan diri kita adalah yang

kuat.

Menghargai dan memahami orang lain dalam kelemahan dan

kekuatannya.

Memperdalam semangat pengampunan dan cinta pada sesama tanpa

syarat.

Memiliki sahabat pena dari berbagai belahan dunia untuk

memungkinkan pertukaran isu spektakuler dan kejadian di lingkungan

kita yang berbeda.

102

Kelas X SMA/SMK

Serius dan tekun belajar hingga kelak menjadi pemimpin di negara

masing-masing sehingga dapat menjadi bagian dari para pengambil

keputusan terutama dalam hal kemanusiaan dan keadilan dalam

perbedaan.

Jenis proyek/kegiatan yang dapat saya lakukan dalam rangka mencapai

keharmonisan dalam masyarakat multi kultural meliputi:

Menyiapkan Perpustakaan bagi kaum muda di mana mereka akan

memiliki literatur yang menarik, biografi dan materi pendidikan untuk

membaca sehingga dapat berkenalan dengan orang lain yang berbeda

budaya, keyakinan, sejarah dan lain-lain.

Pengorganisasian Parlemen Anak yang kuat yang dapat memantau

penandatanganan perjanjian perdamaian dan menegakkan denda

berat dan sanksi terhadap konflik.

Memulai sebuah majalah bulanan dengan nama PESAN PERDAMAIAN

yang akan memiliki warga terkemuka dunia seperti Dr. Desmond Tutu

dari Afrika Selatan, dan lain-lain sebagai kolumnis untuk berbagi

kekayaan pengalaman mereka dengan kami. Artikel untuk publikasi

akan diterima dari anak-anak di seluruh dunia.

Pembentukan jaringan orang-orang muda untuk mendorong solidaritas

dan promosi interaksi sosial dan ko-eksistensi damai.

Keragaman budaya, ras dan agama di dunia yang begitu kaya dan indah,

jika dimanfaatkan dan dihargai, dunia akan menjadi tempat yang damai di

mana didalamnya perdamaian dapat terwujud di bumi!

F.

Membuat Program Kerja

Dalam rangka mewujudkan solidaritas dan perdamaian hidup di tengah

masyarakat majemuk dapat dilakukan, misalnya menanam pohon perdamaian

di suatu tempat bekerja sama dengan remaja kerohanian antaragama kemudian

bersama-sama menuliskan komitmen untuk menjalankannya. Guru membantu

mewujudkan program ini. Di sekolah swasta ketua kelas dapat mengorganisir

kegiatan ini, di sekolah negeri, ketua kerohanian yang mengorganisir atau

secara aklamasi memilih koordinator kegiatan. Bibit pohon dapat diminta di

kantor pertanian setempat atau jika siswa memiliki kemampuan ekonomi yang

baik, masing-masing orang dapat membawa bibit pohon. Kegiatan ini dapat

melibatkan kepala desa dan tokoh masyarakat setempat. Detail dari program

ini dapat disusun oleh siswa dibimbing oleh guru PAK.

103

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Contoh janji dalam bentuk slogan:

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh:

bersama membangun bangsa menuju masa depan yang lebih baik

Tugas

Cari berbagai kasus yang dimuat pada media cetak dan elektronik atau

kasus yang ada di lingkungan sekitarmu mengenai berbagai permasalahan

yang terjadi di kalangan remaja sebagai akibat dari berpacaran. Apa yang

terjadi jika orang berpacaran tetapi tidak memahami arti pacaran? Tugas ini

akan didiskusikan dan dilaporkan pada pertemuan berikut ketika membahas

mengenai batas-batas dalam berpacaran.

Sumber: handinhandworld.com

Gambar 8.3

Kebersamaan orang muda antar bangsa, kebersamaan itu indah

104

Kelas X SMA/SMK

G. Rangkuman

Allah mengasihi semua ciptaan-Nya, Ia juga merencanakan keselamatan

bagi semua bangsa tanpa kecuali. Oleh karena itu, tiap orang percaya

dipanggil untuk menanggapi kasih dan penyelamatan Allah di dalam Yesus

Kristus dengan membangun solidaritas serta kebersamaan dengan orang lain

tanpa memandang berbagai perbedaan yang ada. Dengan demikian, identitas

sebagai murid Yesus Kristus semakin nyata. Bergaul dengan orang lain yang

berbeda dengan kamu malahan semakin memperkaya pengalaman hidup

kamu sekaligus memperteguh identitas kamu sebagai murid Yesus Kristus.